Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 22:32:15【Resep Pembaca】039 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(416)
Artikel Terkait
- Jepang lanjutkan ekspor makanan laut ke China setelah larangan dicabut
- SPPG Polres Grobogan percontohan dapur bergizi berstandar tinggi
- Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen
- Makanan dan minuman sehat yang bisa membantu menambah tinggi badan
- KPK: OTT Bupati Ponorogo terkait mutasi dan rotasi jabatan
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana
- Singapura tarik produk kismis usai ditemukan alergen
- SPPG Meruya Selatan akui adanya uji organoleptik menu pradistribusi
Resep Populer
Rekomendasi

Joyland Sessions digelar November, ada L'Impératrice hingga TV Girl

BPOM ajak Universitas Tsinghua berkolaborasi kembangkan ATMP

Cukup tidur membantu anak terhindar dari influenza saat cuaca ekstrem

BPS: Konsumsi rumah tangga kuartal III melambat karena siklus musiman

Mematri gerakan energi lestari dari sekolah berdikari

Pemerintah perkuat tata kelola Program MBG lewat tim koordinasi khusus

BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG

Pemkab Bantul kumpulkan pengelola SPPG untuk evaluasi MBG